Rusia dan Iran telah memperoleh informasi mengenai pendaftaran pemilih AS. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Intelijen Nasional pemerintah AS, dalam konferensi pers yang jarang terjadi, Rabu (21/10) malam.
John Ratcliffe, direktur intelijen, dan Direktur Biro Penyelidik Federal (Federal Bureau of Investigation/FBI) Chris Wray mengatakan AS akan melakukan tindakan terhadap negara asing mana pun yang ikut campur dalam pemilu AS 2020.
"Kita telah mengkonfirmasi bahwa sebagian informasi pendaftaran pemilih telah diperoleh oleh Iran, dan secara terpisah, oleh Rusia," kata Ratcliffe dalam konferensi pers yang diatur dengan tergesa-gesa.
"Kita sudah menyaksikan Iran mengirim email palsu yang dirancang untuk mengintimidasi pemilih, menghasut kerusuhan sosial, dan merugikan Presiden (Donald) Trump." [my/pp]