Brigade tempur terakhir Amerika telah meninggalkan Irak sebelum tenggat waktu 31 Agustus bagi pasukan Amerika untuk mengakhiri operasi tempur.
Kendaraan-kendaraan terakhir brigade Stryker ke-4, Divisi Infantri ke-2, melintasi perbatasan menuju Kuwait tidak lama setelah dini hari Kamis. Mereka meninggalkan Irak tujuh setengah tahun setelah invasi pimpinan Amerika yang diperintahkan oleh presiden ketika itu, George W. Bush.
Satuan-satuan tempur agak kecil masih berada di Irak. Mereka termasuk di antara enam ribu tentara yang dijadwalkan akan ditarik dari Irak paling lambat akhir bulan ini.
Penarikan sepenuhnya pasukan tempur AS menandai berakhirnya “Operasi Pembebasan Irak.” Setelah itu, pasukan Amerika akan memulai operasi baru bersandi “Fajar Baru.”
Sekitar 50 ribu tentara Amerika dari berbagai kesatuan akan tetap berada di negara itu sebagai pasukan transisi. Mereka akan memusatkan perhatian pada pelatihan tentara Irak dan melakukan operasi kontra-terorisme.
