Pejabat-pejabat keamanan mengatakan pejuang kelompok pecahan al-Qaeda, Negara Islam Irak, Suriah dan Sekitarnya atau ISIS, merebut kota Qaim di perbatasan sehari setelah pertempuran sengit hari Jumat. Kantor berita Associated Press mengutip pejabat-pejabat yang tidak mau disebut namanya mengatakan orang kini bebas menyeberang bolak-balik.
Pemberontak hari Sabtu juga menguasai Rawah. Jatuhnya Qaim dan Rawah memperkuat kendali pemberontak itu atas provinsi Anbar, Irak barat.
Ribuan pejuang yang setia kepada ulama Syiah berpengaruh Moqtada al-Sadr bertekad melawan ISIS, yang kini menguasai sebagian besar Irak utara dan bergerak lebih dekat ke ibukota.