Jonathan mengatakan dalam pidato televisi hari Senin (16/1), bahwa dengan adanya kesulitan yang diderita oleh rakyat Nigeria, harga bahan bakar akan turun kira-kira 60 sen per liter. Itu adalah penurunan kira-kira 35 persen, tetapi masih tetap lebih tinggi daripada 45 sen per liter yang dibayar oleh rakyat Nigeria sebelum pemerintah menghapus subsidi bahan bakar, tepat saat Tahun Baru, 1 Januari.
Presiden Jonathan mengatakan demonstrasi itu telah dibajak oleh orang-orang yang berupaya menimbulkan perselisihan, anarki dan ketidak-amanan.
Para pemimpin serikat buruh berjanji sebelumnya akan melanjutkan pemogokan hari Senin setelah mengadakan pembicaraan Minggu malam dengan Jonathan, tetapi mengatakan mereka membatalkan demonstrasi disebabkan keprihatinan akan keamanan.