Dua pembom bunuh diri telah menewaskan sedikitnya delapan orang Turkmen dan melukai puluhan lainnya di kota utara Irak yang disengketakan beberapa suku. Juga pada hari Selasa di Irak, ledakan bom terpisah menghantam sebuah minibus yang membawa peziarah Syiah di kota suci Karbala, yang mengakibatkan tiga orang tewas.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab.
Serangan yang paling banyak menelan korban jiwa itu menghantam sebuah tenda yang dipenuhi demonstran di Tuz Khormato, kota dengan suku beragam yang terletak di daerah utara Irak yang diperebutkan oleh Arab Sunni, Kurdi dan Turkmen Syiah.
Turkmen Syiah telah menuntut keamanan yang lebih ketat bagi masyarakat mereka setelah serangkaian serangan, termasuk serangan terhadap tokoh terkemuka mereka.
Di antara korban tewas hari Selasa adalah mantan wakil gubernur provinsi dan dua puteranya, serta seorang mantan pejabat provinsi.
Etnis Kurdi ingin memasukkan wilayah sekitarnya menjadi daerah otonom tiga-provinsi mereka namun ditolak Baghdad.
Juga hari Selasa, sebuah bom yang dilekatkan dengan magnet pada sebuah minibus meledak sementara peziarah Syiah melakukan perjalanan ke sebuah mesjid di Karbala.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab.
Serangan yang paling banyak menelan korban jiwa itu menghantam sebuah tenda yang dipenuhi demonstran di Tuz Khormato, kota dengan suku beragam yang terletak di daerah utara Irak yang diperebutkan oleh Arab Sunni, Kurdi dan Turkmen Syiah.
Turkmen Syiah telah menuntut keamanan yang lebih ketat bagi masyarakat mereka setelah serangkaian serangan, termasuk serangan terhadap tokoh terkemuka mereka.
Di antara korban tewas hari Selasa adalah mantan wakil gubernur provinsi dan dua puteranya, serta seorang mantan pejabat provinsi.
Etnis Kurdi ingin memasukkan wilayah sekitarnya menjadi daerah otonom tiga-provinsi mereka namun ditolak Baghdad.
Juga hari Selasa, sebuah bom yang dilekatkan dengan magnet pada sebuah minibus meledak sementara peziarah Syiah melakukan perjalanan ke sebuah mesjid di Karbala.