Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengecam surat terbuka yang dikirim oleh 47 senator dari Partai Republik ke Teheran mengenai perundingan program nuklir Iran yang sedang berlangsung, dengan mengatakan bahwa langkah itu menunjukkan adanya disintegrasi dalam politik Amerika.
Surat itu memperingatkan bahwa presiden AS mendatang bisa membatalkan kesepakatan apapun yang dibuat dengan kelompok enam negara besar dunia. Pembicaraan itu dijadwalkan akan dilanjutkan hari Minggu dengan kedua pihak mengusahakan kesepakatan sementara menjelang akhir bulan.
Media pemerintah Iran mengutip pemimpin tertinggi negara itu yang mengatakan ia prihatin dengan apa yang ia sebut pendiskreditan dalam proses perundingan itu. Ia mengatakan, kelompok internasional itu, khususnya Amerika, mengambil sikap lebih keras ketika kedua pihak mendekati akhir perundingan.
Iran telah bersikeras menyatakan tidak berusaha mengembangkan senjata nuklir. Amerika, Inggris, China, Perancis, Rusia dan Jerman berusaha mendapat jaminan bahwa program nuklir Iran bertujuan damai dengan imbalan pencabutan sanksi-sanksi ekonomi.