Para pemimpin Uni Eropa yang sedang mengadakan pertemuan di Brussels telah sepakat untuk membuat rencana penyelamatan permanen bagi negara-negara anggota yang masalah utangnya mengancam stabilitas mata uang bersama Eropa.
Pembentukan mekanisme untuk melindungi Euro menuntut pengubahan piagam Eropa, yang disebut Perjanjian Lisbon, yang memerlukan persetujuan seluruh 27 anggota Uni Eropa.
Presiden Uni Eropa Herman Van Rompuy mengatakan Kamis, para pemimpin siap melakukan apa saja yang diperlukan untuk melindungi mata uang itu.
Krisis keuangan di Yunani dan Irlandia tahun ini telah mengancam kestabilan Euro, yang digunakan di 16 negara Uni Eropa yang disebut zona Euro (Euro zone). Yunani dan Irlandia menerima dana talangan darurat dari Uni Eropa dan ada kekhawatiran bahwa Spanyol dan Portugal mungkin juga memerlukan bantuan.
Dana penyelamatan Uni Eropa mereka akan habis masa berlakunya tahun 2013.
Para investor menuntut mekanisme talangan permanen sebagai jaminan bahwa mata uang itu akan terlindungi jika ada kekacauan di masa depan.