Biro Penyelidik Federal (FBI) hari Rabu mengatakan polisi yang menanggapi penyerangan di kuil Sikh di negara bagian Wisconsin hari Minggu menembak sang pelaku – Wade Michael Page – di bagian perut, tetapi Page meninggal akibat tembakan bunuh diri di kepalanya.
Tim penyelidik telah melacak keterlibatan Wade Michael Page yang sangat luas dengan kelompok-kelompok supremasi kulit putih di Amerika. Tetapi dalam sebuah konferensi pers, agen FBI Teresa Carlson mengatakan mereka belum memastikan motif pembunuhan itu. Ia mengatakan pihak berwenang sudah mewawancarai lebih dari 100 orang di seluruh Amerika yang mungkin memiliki informasi tentang Wade Michael Page dan niatnya yang mengarah pada penembakan itu.
Teresa Carlson mengatakan para penyelidik tidak yakin ada orang lain terlibat dalam serangan itu. Agen FBI itu mengatakan FBI tidak pernah menyelidiki Wade Michael Page sebelum ia mulai melepaskan tembakan di dalam kuil di pinggiran Milwaukee – kota terbesar di negara bagian Wisconsin.
Teresa Carlson menambahkan, biar seberapa tercelanya komentar pelaku penembakan itu, FBI tidak bisa memulai penyelidikan sebelum ia mengancam seseorang. Konstitusi Amerika melindungi kebebasan mengutarakan pendapat yang tidak mengancam.
Tim penyelidik telah melacak keterlibatan Wade Michael Page yang sangat luas dengan kelompok-kelompok supremasi kulit putih di Amerika. Tetapi dalam sebuah konferensi pers, agen FBI Teresa Carlson mengatakan mereka belum memastikan motif pembunuhan itu. Ia mengatakan pihak berwenang sudah mewawancarai lebih dari 100 orang di seluruh Amerika yang mungkin memiliki informasi tentang Wade Michael Page dan niatnya yang mengarah pada penembakan itu.
Teresa Carlson mengatakan para penyelidik tidak yakin ada orang lain terlibat dalam serangan itu. Agen FBI itu mengatakan FBI tidak pernah menyelidiki Wade Michael Page sebelum ia mulai melepaskan tembakan di dalam kuil di pinggiran Milwaukee – kota terbesar di negara bagian Wisconsin.
Teresa Carlson menambahkan, biar seberapa tercelanya komentar pelaku penembakan itu, FBI tidak bisa memulai penyelidikan sebelum ia mengancam seseorang. Konstitusi Amerika melindungi kebebasan mengutarakan pendapat yang tidak mengancam.
