Rencana pemakaman mantan pemimpin Libya Moammar Gaddafi ditangguhkan, sedangkan PBB dan organisasi-organisasi HAM mempertanyakan cara kematian Gaddafi.
Pejabat-pejabat pemerintah sementara Libya hari Jumat memperdebatkan apa yang akan dilakukan terhadap jenazah Gaddafi, yang disimpan dalam lemari pendingin di pusat pertokoan di Misrata. Wartawan Associated Press yang melihat mayat itu mengungkapkan ada lubang bekas peluru di sebelah kiri kepala Gaddafi dan lubang lainnya di tengah dada.
Gaddafi tewas hari Kamis setelah pasukan Dewan Transisi Nasional (NTC) menangkapnya di gorong-gorong kota kelahirannya, Sirte.
Video HP menunjukkan tentara NTC membawa tubuh Gaddafi yang berlumuran darah tidak lama sebelum ia tewas. Gambar kemudian menunjukkan Gaddafi dengan luka tembak pada kepalanya.
Ketidakpastian mengenai situasi kematian Gaddafi menimbulkan kemungkinan penyidikan Mahkamah Kejahatan Internasional.
Jurubicara Mahkamah, Rupert Colville hari Jumat mengatakan, situasi kematian Gaddafi tidak jelas dan video yang menunjukkan kematiannya meresahkan.
NATO hari Jumat mengatakan Gaddafi dan rombongannya termasuk dalam konvoi bersenjata berat yang diserang pesawat NATO ketika rombongan itu hendak keluar dari Sirte. NATO menyatakan ketika itu tidak mengetahui Gaddafi berada dalam konvoi itu tapi kemungkinan serangan udara itu berperan dalam penangkapannya.
Secara terpisah, komandan operasi NATO Laksamana James Stavridis hari Jumat mengatakan akan mengusulkan diakhirinya misi NATO di Libya. Ia juga menyebut hari Kamis sebagai "hari baik bagi NATO" dan "hari besar bagi rakyat Libya."
Wakil-wakil NATO bertemu di Brussels hari Jumat membahas akhir dari serangan udara mereka selama lebih dari enam bulan terhadap Libya. Presiden Perancis Nicolas Sarkozy mengatakan kematian Gaddafi berarti operasi NATO akan "segera berakhir."