Polisi Inggris menyatakan penikaman tiga orang pada malam menjelang Tahun Baru di Manchester mungkin merupakan suatu tindak terorisme.
“Kami menganggap ini sebagai investigasi teroris,” kata Kepala Polisi Ian Hopkins kepada wartawan.
Seorang tersangka, yang identitasnya tidak diungkapkan, telah ditahan atas dugaan percobaan pembunuhan, jelas polisi. Tersangka tersebut belum dikenai dakwaan.
Polisi sebelumnya pada hari Selasa menyatakan penyelidikan mengenai penikaman di stasiun kereta Victoria, Manchester, dilakukan oleh para pakar kontrateroris dan mereka tidak tahu pasti apakah penikaman tersebut dilakukan oleh teroris.
Asisten Kepala Polisi Rob Potts mengatakan intelijen menunjukkan tidak ada ancaman yang lebih luas tetapi polisi tambahan akan berpatroli di jalan-jalan untuk menenangkan masyarakat.
Dua korban dirawat di rumah sakit setempat untuk luka sayatan pisau. Korban ketiga adalah seorang polisi, yang dirawat di rumah sakit karena luka tikam di bahu dan ia telah meninggalkan rumah sakit.
Stasiun Victoria terletak di dekat Manchester Arena, di mana seorang pelaku serangan bom bunuh diri menewaskan 22 orang pada konser Ariana Grande pada tahun 2017. [uh]
