Pentagon telah memastikan bahwa serangan udara koalisi pimpinan Amerika menewaskan pemimpin kelompok militan Al Qaida di Suriah barat laut pekan lalu.
Menurut Pentagon hari Minggu (18/10), Sanafi Al-Nasr yang berkewarganegaraan Arab Saudi tewas hari Kamis (15/10). Ia digambarkan sebagai seorang anggota kelompok yang disebut sebagai Khorasan dan merupakan “jihadis sejak lama” yang mengurus masalah keuangan antara pihak donator dan berbagai operasi Al Qaida.
Menteri Pertahanan Amerika Ashton Carter menyebut kematian tokoh berusia 30 tahun itu sebagai “pukulan signifikan terhadap rencana kelompok Khorasan untuk menyerang Amerika dan sekutu-sekutunya”.
Tahun 2014 Al Nasr termasuk dalam daftar “Specially Designated Global Terrorist” Departemen Keuangan Amerika karena dugaan perannya di Suriah bersama Front Al Nusra dan Al Qaida.
Departemen Keuangan mengatakan sebagai “ahli strategi” Al Nasr menggunakan “media sosial untuk menunjukkan rencananya menarget warga Amerika dan kepentingan-kepentingan Amerika”. Setelah bekerja di Iran dan kawasan Pakistan-Afghanistan, Al Nasr pindah ke Suriah tahun 2013.
Kelompok inteljen Amerika SITE melaporkan Khorasan pekan lalu mengumumkan bahwa Al Nasr – yang juga dikenal sebagai Abdul Muhsen Abdullah Al Sharekh – tewas di Aleppo bersama dua anggota lain Al Qaida. Abdul Malik Al Jazrawi yang berkewarganegaraan Arab Saudi dan Abu Yasir Al Maghrebi yang berkewarganegaraan Maroko disebut sebagai dua anggota Al Qaida yang tewas itu. Pentagon belum mengukuhkan kematian mereka.
Dalam serangan udara selama 13 bulan terhadap sasaran-sasaran ISIS di Suriah, Amerika kadang-kadang juga mengumumkan kematian beberapa anggota Khorasan. Pentagon hari Minggu mengatakan bahwa Al Nasr adalah anggota senior kelima dalam kelompok Khorasan yang tewas dalam empat bulan terakhir ini. [em/ii]