Seorang penumpang kereta supercepat Jepang menyalakan api di lantai yang dengan cepat dipadamkan oleh sesama penumpang, Senin (8/11) pagi, dan tidak menyebabkan seorang pun cedera, kata polisi. Tersangka diduga ingin meniru serangan di kereta komuter Tokyo seminggu lalu yang menyebabkan beberapa korban luka.
Menurut pejabat kepolisian prefektur Kumamoto, Tsuneo Kitada, tersangka memercikkan cairan ke lantai, membakar secarik kertas dengan korek apinya, dan menjatuhkannya di lantai lorong di sebelah tempat duduknya saat kereta ”peluru” Kyushu Shinkansen sedang dalam perjalanan dari stasiun Kumamoto ke stasiun Shin-Yatsushiro di Jepang Selatan.
Api menimbulkan kebakaran kecil di lantai dan sejumlah penumpang dengan cepat memadamkannya, sementara kondektur kereta memberitahu polisi. Polisi melompat masuk kereta begitu berhenti di stasiun berikutnya. Tersangka, yang duduk diam dan tidak melawan, ditangkap atas dugaan percobaan pembakaran, kata Kitada.
Polisi mengatakan Kiyoshi Miyake, 69, dari Fukuoka, mengatakan kepada mereka bahwa ia mencoba meniru serangan pada 31 Oktober, ketika seorang pria beraksi seperti penjahat komik Joker membakar gerbong kereta komuter Tokyo setelah menikam seorang penumpang. Enam belas orang lainnya cedera saat melarikan diri, sebagian besar karena menghirup asap kebakaran.
Kasus-kasus serangan baru-baru ini di dalam kereta telah mendorong dilangsungkannya evaluasi prosedur darurat dan keamanan layanan kereta Jepang. Agustus lalu, sehari sebelum upacara penutupan Olimpiade Tokyo, seorang pria menikam 10 penumpang di kereta komuter Tokyo. [ab/uh]