Pakistan mengatakan, Kamis (16/10), militan dilengkapi persenjataan berat mencegat sebuah konvoi kendaraan di provinsi Baluchistan, di barat daya negara itu, dan menewaskan paling sedikit 14 personel keamanan.
Sebuah pernyataan militer mengatakan, konvoi itu sedang mengangkut staf departemen minyak dan gas dari Gwadar ke Karachi ketika diserang oleh sebuah kelompok orang bersenjata di jalan raya sepanjang pesisir yang menghubungkan kedua kota itu.
Pernyataan itu menambahkan, pasukan paramiliter yang mengawal kendaraan sipil terlibat baku tembak sengit dengan penyerang. Pernyataan itu mencatat bahwa “kerugian substantif juga diderita” oleh para teroris, dan tanggapan keamanan yang “efektif” menjamin “eksit aman dari daerah itu” semua warga sipil di dalam konvoi itu.
“Tindakan pengecut oleh unsur-unsur musuh merupakan sabotase terhadap perdamaian, stabilitas dan pembangunan ekonomi di Baluchistan, tetapi tindakan itu tidak akan berhasil,” demikian bunyi pernyataan itu.
PM Imran Khan mengecam serangan mematikan itu dan memerintahkan penyelidikan segera.
Militer Pakistan juga mengkonfirmasi, Kamis (16/10), bom yang diletakan di pinggir jalan menarget konvoi pasukan keamanan di perbatasan barat laut dengan Afghanistan. Enam tentara, termasuk perwira, tewas dalam serangan bom itu. [jm/pp]