Tautan-tautan Akses

Perancis Rilis Aplikasi Pelacak StopCovid


Seorang warga menggunakan aplikasi StopCovid di Nantes, Perancis, Selasa (2/6).
Seorang warga menggunakan aplikasi StopCovid di Nantes, Perancis, Selasa (2/6).

Warga Perancis menjadi warga pertama yang bisa mengunduh aplikasi StopCovid yang disponsori pemerintah ketika pemerintah mulai melacak kontak virus corona.

Peluncuran aplikasi kesehatan masyarakat StopCovid hari Selasa bertepatan dengan fase ketiga dari rencana pembukaan kembali oleh pemerintah, di mana restoran, sekolah menengah dan universitas kembali menyambut siswa dan pelanggan.

Virus corona telah merenggut hampir 29.000 nyawa warga Perancis.

Dengan menggunakan sinyal Bluetooth dari ponsel, aplikasi itu bisa mengumpulkan keberadaan pengguna anonim terdekat. Jika seseorang diuji positif, aplikasi akan memberi tahu mereka yang memiliki kontak dekat selama minimal 15 menit sehingga mereka bisa melakukan protokol kesehatan yang tepat.

Negara-negara Uni Eropa lainnya sedang mengembangkan aplikasi serupa dengan harapan akan mengurangi gejolak COVID-19 ketika ekonomi blok itu mulai dibuka kembali.

Saluran televisi Euronews pada Mei melaporkan benua itu berselisih mengenai praktik terbaik untuk aplikasi di seluruh Eropa, dengan Swiss dan Spanyol keluar dari inisiatif itu karena masalah privasi dan Jerman mencari bantuan dari raksasa teknologi Apple dan Google.

Perancis dan Inggris dilaporkan menolak dukungan eksternal dan lebih memilih untuk mengembangkan infrastruktur teknologi mereka sendiri.

Sistem Perancis berbeda dari perangkat lunak yang dikembangkan bersama oleh Apple dan Google yang menyimpan informasi pengguna pada server terpusat yang dikelola pemerintah, daripada menyimpan data secara langsung di ponsel.

Pemerintah Prancis menyangkal klaim dari para pengecam bahwa aplikasi tersebut menyerupai pemantauan oleh negara. [my/jm]

Recommended

XS
SM
MD
LG