Seorang perempuan Mali melahirkan sembilan bayi pada Selasa (4/5). Dokter menemukan tambahan dua bayi dari yang sebelumnya dideteksi di dalam rahim yang penuh sesak. Perempuan tersebut bergabung dengan sedikit ibu yang melahirkan bayi kembar sembilan.
Kehamilan Halima Cisse, yang berusia 25 tahun, telah menarik perhatian warga dan para pemimpin di negara di Afrika Barat itu. Ketika dokter pada Maret mengatakan Cisse membutuhkan perawatan dokter spesialis, pihak berwenang menerbangkannya ke Maroko, tempat dia melahirkan.
"Bayi-bayi yang baru lahir (lima perempuan dan empat laki-laki) dan ibunya, semua baik-baik saja," kata Menteri Kesehatan Mali, Fanta Siby, dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh Reuters.
Cisse diperkirakan akan melahirkan tujuh bayi, menurut hasil ultrasound yang dilakukan di Maroko dan Mali. Namun, pemeriksaan itu tidak mendeteksi dua bayi lagi. Semua dilahirkan dengan operasi sesar.
Bayi kembar sembilan atau nonuplet sangat jarang. Komplikasi medis pada kelahiran kembar banyak semacam ini sering kali menyebabkan beberapa bayi tidak mencapai usia yang cukup untuk dilahirkan. [na/ft]
