Para ilmuwan mengatakan gempa kuat di Indonesia yang menewaskan hampir 400 orang telah mengangkat permukaan tanah pulau Lombok sampai 25 cm.
Badan Penanggulangan Bencana Nasional mengatakan pada hari Sabtu bahwa 387 orang meninggal, melonjak dari 321 yang dilaporkan pada hari sebelumnya, semantara tim SAR terus membongkar reruntuhan dan orang-orang yang dikubur oleh kerabatnya sudah dihitung.
Dengan menggunakan citra satelit Lombok setelah gempa 5 Agustus, para ilmuwan dari NASA dan proyek pencitraan cepat California Institute of Technology membuat peta deformasi tanah dan mengukur perubahan permukaan pulau di Nusa Tenggara Barat itu.
Di barat laut pulau yang dekat pusat gempa, lempeng bumi yang patah itu mengangkat permukaan tanah sampai seperempat meter. Di tempat lain permukaan tanah turun antara 5-15 sentimeter. [as]