Persetujuan Lima ditetapkan berjam-jam setelah rancangan persetujuan sebelumnya ditolak oleh negara-negara berkembang yang menuduh negara-negara kaya mengelak tanggung jawab mereka untuk memerangi pemanasan global dan membayar dampak-dampaknya.
Rancangan akhir tampaknya meringankan negara-negara yang prihatin dengan istilah yang mengatakan, negara-negara punya "kesamaan tetapi dibedakan tanggungjawabnya” untuk menangani pemanasan global itu. Negara-negara itu menyerahkan rencana-rencana nasionalnya dalam menanggulangi perubahan iklim untuk dipertimbangkan dalam konferensi di Paris, Desember tahun depan.
Kepala Inisiatif Program Iklim Dana Suaka Liar Dunia atau WWF, Samantha Smith, menyebut persetujuan Lima itu sangat lemah.