Pesawat penumpang pertama Sukhoi buatan Rusia telah tiba di Indonesia sekitar sembilan bulan setelah jenis pesawat yang sama jatuh di gunung Salak dalam demonstrasi penerbangan untuk meyakinkan para pembeli.
Sukhoi Superjet 100, satu dari 12 pesawat yang dipesan oleh perusahaan penerbangan swasta Sky Aviation tiba hari Rabu. Hari Kamis, pimpinan Sky Aviation, Krisman Tarigan mengatakan pesawat itu akan digunakan untuk penerbangan domestik di bagian Timur Indonesia.
Pesawat dengan kapasitas 100 penumpang itu adalah pesawat jenis yang sama dengan yang jatuh di Indonesia bulan Mei lalu yang menewaskan ke 45 orang di dalamnya. Kesalahan pilot disebut-sebut sebagai penyebab kecelakaan itu.
Bulan November Indonesia mengeluarkan sertifikat layak udara bagi Superjet itu, jet penumpang pertama Rusia sejak runtuhnya Uni Soviet dua dekade lalu. Pesawat itu diharapkan membantu membangkitkan kembali industri pesawat terbang Russia.
Perusahaan Indonesia lainnya Kartika Airlines, sebelumnya memesan 30 pesawat tapi nasib kesepakatan itu belum diketahui setelah kecelakaan tersebut.
Sukhoi Superjet 100, satu dari 12 pesawat yang dipesan oleh perusahaan penerbangan swasta Sky Aviation tiba hari Rabu. Hari Kamis, pimpinan Sky Aviation, Krisman Tarigan mengatakan pesawat itu akan digunakan untuk penerbangan domestik di bagian Timur Indonesia.
Pesawat dengan kapasitas 100 penumpang itu adalah pesawat jenis yang sama dengan yang jatuh di Indonesia bulan Mei lalu yang menewaskan ke 45 orang di dalamnya. Kesalahan pilot disebut-sebut sebagai penyebab kecelakaan itu.
Bulan November Indonesia mengeluarkan sertifikat layak udara bagi Superjet itu, jet penumpang pertama Rusia sejak runtuhnya Uni Soviet dua dekade lalu. Pesawat itu diharapkan membantu membangkitkan kembali industri pesawat terbang Russia.
Perusahaan Indonesia lainnya Kartika Airlines, sebelumnya memesan 30 pesawat tapi nasib kesepakatan itu belum diketahui setelah kecelakaan tersebut.