Pesawat-pesawat tempur Israel menyerang puluhan target militan di Jalur Gaza hari Kamis, sehari setelah serangan misil Israel terhadap Gaza menewaskan komandan tertinggi militer Hamas.
Serangkaian tembakan roket dilepaskan dari Gaza ke Israel menewaskan sedikitnya tiga warga Israel di sebuah kompleks apartemen, sehingga seluruhnya di kedua belah pihak telah jatuh 15 korban jiwa.
Reporter VOA di Yerusalem Scott Bobb berada di lokasi di Israel selatan dan mengatakan, tiga unit apartemen itu hancur.
Sirine juga meraung-raung Kamis malam di Tel Aviv, memicu kepanikan dan hampir melumpuhkan layanan telepon seluler setelah misil-misil yang ditembakkan dari Gaza mendekati kota itu.
Para pejabat Israel mengatakan misil-misil itu jatuh ke laut. Militan Palestina mengeluarkan pernyataan yang mengklaim bertanggung jawab, dengan mengatakan mereka menembakkan roket-roket buatan Iran. Itu adalah pertama kali sirine terdengar sejak di Tel Aviv sejak Perang Teluk 1991.
Pejabat-pejabat Israel memperingatkan penduduk agar berlindung di tempat-tempat perlindungan dari serangan bom atau di lembaga-lembaga pemerintah jika mereka mendengar sirine. Sekolah-sekolah di Israel selatan ditutup dan banyak tempat usaha dalam radius 40 kilometer dari perbatasan dengan Gaza tutup.
Di Jalur Gaza, warga Palestina juga mencari perlindungan, keluar rumah hanya untuk membeli keperluan bahan pokok. Israel menyebar pamflet yang memperingatkan agar warga Gaza menjauh dari gedung-gedung dan lokasi milik sayap militer Hamas.
Serangkaian tembakan roket dilepaskan dari Gaza ke Israel menewaskan sedikitnya tiga warga Israel di sebuah kompleks apartemen, sehingga seluruhnya di kedua belah pihak telah jatuh 15 korban jiwa.
Reporter VOA di Yerusalem Scott Bobb berada di lokasi di Israel selatan dan mengatakan, tiga unit apartemen itu hancur.
Sirine juga meraung-raung Kamis malam di Tel Aviv, memicu kepanikan dan hampir melumpuhkan layanan telepon seluler setelah misil-misil yang ditembakkan dari Gaza mendekati kota itu.
Para pejabat Israel mengatakan misil-misil itu jatuh ke laut. Militan Palestina mengeluarkan pernyataan yang mengklaim bertanggung jawab, dengan mengatakan mereka menembakkan roket-roket buatan Iran. Itu adalah pertama kali sirine terdengar sejak di Tel Aviv sejak Perang Teluk 1991.
Pejabat-pejabat Israel memperingatkan penduduk agar berlindung di tempat-tempat perlindungan dari serangan bom atau di lembaga-lembaga pemerintah jika mereka mendengar sirine. Sekolah-sekolah di Israel selatan ditutup dan banyak tempat usaha dalam radius 40 kilometer dari perbatasan dengan Gaza tutup.
Di Jalur Gaza, warga Palestina juga mencari perlindungan, keluar rumah hanya untuk membeli keperluan bahan pokok. Israel menyebar pamflet yang memperingatkan agar warga Gaza menjauh dari gedung-gedung dan lokasi milik sayap militer Hamas.