Pemantau HAM Suriah mengatakan pasukan Suriah yang dipimpin Kurdi, dan didukung koalisi udara yang dipimpin AS, memerangi para ekstremis ISIS di sebelah utara Raqqa. Kota itu direbut ISIS tiga tahun lalu dan diklaim oleh kelompok militan itu sebagai ibukota.
Para aktivis Pemantau HAM Suriah hari Sabtu mengatakan bahwa Pasukan Demokratis Suriah (SDF) yang didukung AS, bergerak maju dan kini berjarak sekitar empat kilometer dari Raqqa sementara pertempuran pecah di beberapa titik di sebelah utara dan timur kota yang bergolak itu.
Seorang juru bicara SDF hari Jumat mengatakan serangan terhadap ekstremis di kota yang dijaga ketat itu kemungkinan besar akan dimulai beberapa bulan mendatang.
Koalisi anti-ekstremis tanpa ikatan kuat yang berupaya membebaskan Raqqa itu termasuk pasukan SDF yang menyerang dari utara, dan pasukan darat Suriah yang didukung sekutu Syiah dan Rusia yang menekan dari selatan. [vm]
