Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyerukan penarikan mundur secepatnya pasukan Turki dari Irak utara dalam pidato di televisi yang disiarkan secara nasional Jumat (11/12) malam.
Al-Abadi mengulangi penolakan di Bagdad sejak krisis dimulai bersikeras agar tidak ada pasukan asing apapun di darat yang diperlukan untuk memerangi kelompok ISIS di Irak.
Pidato nasional itu menyusul tindakan sebelumnya hari Jumat oleh Perdana Menteri Irak yang menerbitkan permintaan resmi kepada kementerian Luar Negeri untuk menyampaikan keluhan kepada PBB mengenai kehadiran pasukan Turki dekat Mosul, kota yang dikuasai ISIS. [my/jm]