PM Malaysia Najib Razak hari Sabtu (14/9) mengumumkan langkah-langkah untuk meningkatkan partisipasi ekonomi warga mayoritas Melayu, mengokohkan kebijakan berdasar ras yang dinilai sebagai upaya menggalang dukungan politik menjelang muktamar partai.
Langkah-langkah itu antara lain mencakup swastanisasi sebagian layanan pemerintah, dan memberikan lebih banyak kontrak pemerintah kepada perusahaan milik bumiputera.
PM Najib bulan depan menghadapi kemungkinan tantangan kepemimpinan partai setelah dalam pemilihan bulan Mei pemerintah koalisi memenangkan suara mayoritas dalam parlemen tetapi hanya memperoleh dukungan 47,38 persen suara yang masuk.
Setelah berkuasa tahun 2009, Najib berjanji akan memberikan bantuan pemerintah berdasar kebutuhan, dan bukan ras. Namun janji itu tidak menjadi kenyataan karena tantangan dalam partainya sendiri, UMNO.
Langkah-langkah itu antara lain mencakup swastanisasi sebagian layanan pemerintah, dan memberikan lebih banyak kontrak pemerintah kepada perusahaan milik bumiputera.
PM Najib bulan depan menghadapi kemungkinan tantangan kepemimpinan partai setelah dalam pemilihan bulan Mei pemerintah koalisi memenangkan suara mayoritas dalam parlemen tetapi hanya memperoleh dukungan 47,38 persen suara yang masuk.
Setelah berkuasa tahun 2009, Najib berjanji akan memberikan bantuan pemerintah berdasar kebutuhan, dan bukan ras. Namun janji itu tidak menjadi kenyataan karena tantangan dalam partainya sendiri, UMNO.