Parlemen Yunani telah menyetujui pada prinsipnya paket pemotongan pengeluaran dan pekerjaan sebagaimana dituntut oleh Uni Eropa dan IMF. Para anggota parlemen sekarang harus menyetujui ke-79 langkah tertentu yang tercakup dalam paket itu sebelum memperoleh dana talangan.
Dana talangan itu kemungkinan akan menghindarkan kebangkrutan yang dihadapi Yunani sekiranya Yunani tidak dapat membayar kembali 19 milyar dolar kepada penanam modal ketika obligasi pemerintah jatuh tempo tanggal 20 Maret.
Tetapi, paket pertolongan itu mengharuskan Yunani melakukan pemotongan tajam pengeluaran yang tidak populer itu. Ini mencakup pemotongan 22 persen upah minimum negara itu dan penghapusan 15 ribu pekerjaan pegawai negeri.
Ribuan warga Yunani telah mengadakan protes jalanan yang kadang-kadang dengan kekerasan menentang pemotongan itu, dengan alasan mereka sudah melakukan pengorbanan yang cukup besar.
Tetapi, ketua para menteri keuangan zona Euro Jean-Claude Juncker mengatakan dana talangan itu akan memelihara kestabilan keuangan baik Yunani maupun zona Euro.