Polisi Korea Selatan menahan seorang lelaki yang diduga menikam seorang guru SMA dengan pisau di Kota Daejeon pada hari Jumat (4/8).
Penikaman ini menyusul serangan acak terpisah pada hari Kamis (3/8), di mana 14 orang terluka di dekat sebuah stasiun kereta bawah tanah yang ramai di Seongnam.
Para pejabat di Badan Kepolisian Metropolitan Daejeon tidak segera melansir rincian mengenai tersangka dalam serangan Jumat pagi terhadap guru di SMA Songchon itu, dan hanya menyebutnya sebagai “seorang lelaki berusia 20-an atau 30-an.”
Menurut polisi, tersangka menunggu guru itu keluar dari kelas sebelum menikamnya dan kemudian melarikan diri dari tempat kejadian. Ini menunjukkan bahwa tersangka dan korban saling kenal, menurut para pejabat.
Polisi dan pejabat pemadam kebakaran tidak merinci kondisi kesehatan sang guru.
Serangan di Daejeon, sekitar 120 kilometer di selatan Seongnam, terjadi hanya beberapa jam setelah Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menyerukan langkah-langkah penegakan hukum “sangat kuat” untuk memulihkan kepercayaan mengenai keamanan publik setelah serangan hari Kamis, yang ia sebut sebagai “serangan teroris terhadap warga yang tidak bersalah.” [uh/ab]
Forum