Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan ia tak berencana bertemu dengan Presiden AS Donald Trump dalam Sidang Umum PBB yang berlangsung pekan ini di New York.
Pernyataan Rouhani menepis berbagai komentar di Amerika bahwa Presiden Trump terbuka untuk melakukan pembicaraan.
Dalam wawancara dengan jaringan televisi Amerika NBC, Senin (24/9), Rouhani mengatakan “tidak ada program untuk bertemu dengan Trump’ yang menarik Amerika keluar dari Perjanjian Nuklir Iran 2015 pada Mei lalu.
Setelah keluar dari perjanjian, AS memulai proses mengenakan kembali sanksi ekonomi terhadap Iran. Tujuannya adalah untuk memaksa Iran menghentikan program senjata nuklirnya. Iran membantah hendak mengembangkan senjata nuklir. [al]