Joko Widodo dan Muhammad Jusuf Kalla, resmi menjadi pasangan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2014-2019, setelah dilantik dan diambil sumpahnya Senin (20/10) di gedung MPR/DPR/DPD Jakarta.
"Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa," ujarnya.
Pengambilan sumpah dilaksanakan dalam sidang paripurna MPR yang dihadiri oleh 672 anggota MPR dan dipimpin Ketua MPR Zulkifli Hasan.
Dalam pidato pertamanya sebagai Presiden Republik Indonesia ke tujuh periode 2014-2019, Jokowi berjanji untuk bekerja keras demi bangsa dan negara Indonesia yang sejahtera, makmur dan damai.
Presiden Jokowi juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk membangun bangsa dengan persatuan, gotong royong dan kerja keras. Ia juga mengatakan akan menjalankan politik luar negeri yang bebas dan aktif.
Pada akhir pidatonya, Presiden Jokowi mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk membangun Indonesia menjadi negara kepulauan dan negara maritim yang makmur dan bermartabat di tengah masyarakat dunia:
Acara pelantikan ini juga dihadiri oleh 18 tamu negara seperti Menlu Amerika John Kerry, Menlu Inggris Phillip Hammond, Perdana Menteri Australia Tony Abbot, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak.
Turut juga hadir dalam acara pelantikan ini calon presiden dan calon wakil presiden peserta pemilihan presiden 2014, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
Presiden Joko Widodo merupakan presiden Indonesia terpilih pertama yang tidak memiliki hubungan dengan elit politik dan militer. Joko Widodo (Jokowi), yang terpilih gubernur Jakarta dua tahun lalu, memenangkan pemilihan presiden yang dipersaingkan dengan sengit bulan Juli. Mantan ekportir mebel yang berusia 53 tahun itu, dipandang banyak kalangan sebagai seorang reformis dan calon yang langka karena tidak mempunyai kaitan dengan diktator yang lama berkuasa, Suharto.
Menteri Luar Negeri AS John Kerry menghadiri upacara pelantikan tersebut, menunjukkan komitmen pemerintahan Obama dengan kawasan Asia Pasifik itu. Para pejabat mengatakan, Menteri Kerry bertemu dengan Presiden Widodo dan para pemimpin Asian lainnya sementara di Jakarta, berharap mereka memainkan peranan penting dalam memerangi ekstremisme Muslim dan mematahkan propaganda dari militan yang sekarang mengancam Suriah dan Irak.
Menlu Kerry dijadwalkan akan berunding dengan PM Malaysia Najib Razak, PM Singapura Lee Hsien Loong, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah dan beberapa kepala negara lainnya.
Usai acara pelantikan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menuju Bundaran Hotel Indonesia untuk menemui ribuan relawan dan rakyat yang akan mengarak keduanya ke Istana Merdeka. Kedatangan Presiden Jokowi di Istana Medeka disambut oleh mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono.