Presiden Obama mengatakan dalam kunjungan Presiden Tunisia Beji Caid Essebsi bulan Mei bahwa ia menghendaki “presiden dan rakyat Tunisia mengetahui bahwa Amerika Serikat yakin pada Tunisia, membantunya demi keberhasilannya dan akan berusaha sebagai mitra yang tetap untuk masa depan.”
Tunisia menggulingkan Presiden Zine El Abidine Ben Ali tahun 2011, dan menjadi negara pertama dari yang disebut Arab Spring membebaskan dirinya dari kediktatoran yang sudah lama.
Desember lalu, Essebsi menjadi pemimpin Tunisia pertama yang terpilih secara demokratis sejak negara itu memenangkan kemerdekaan dari Perancis tahun 1956.
Walaupun demokrasinya meningkat, Tunisia masih harus menghadapi ancaman terorisme. Militan ISIS telah mengaku bertanggung jawab atas pembantaian 38 wisatawan asing pekan lalu di daerah wisata pantai Tunisia, dan serangan teror bulan Maret terhadap Museum Bardo di Tunis, menewaskan 21 orang.