Presiden terpilih Pantai Gading Alassane Ouattara mengatakan ia menghendaki menteri kehakimannya memulai langkah-langkah hukum ternadap mantan presiden Laurent Gbagbo yang ditangkap.
Dalam sebuah pidato televisi Senin sore, Ouattara mengatakan ini adalah era baru penuh harapan untuk Pantai Gading. Ia mendesak orang-orang agar tetap tenang sehingga perdamaian pasti bisa dikembalikan ke negara itu.
Ia mengatakan ini merupakan kesempatan untuk menulis kembali sejarah dalam semangat rekonsiliasi dan pengampunan.
Sebelumnya bekas pemimpin Pantai Gading Laurent Gbagbo menyerukan pengakhiran pertempuran di negaranya setelah ditangkap pasukan yang setia pada presiden terpilih, Alassane Ouattara.
Pasukan pro-Ouattara dan pasukan khusus Perancis menyerang tempat tinggal Gbagbo menyusul serangan udara oleh helikopter Prancis dan PBB. Gbabgo terkurung dalam kompleks kepresidenan dengan sekelompok pasukan yang setia.
Gbagbo selama berbulan-bulan menolak menyerahkan kekuasaan kepada Ouattara, pemenang pemilihan presiden November lalu yang diakui PBB.
Gbagbo dan istrinya Simone kini ditahan di markas Ouattara, yakni Hotel Golf di Abijan. Kepala pasukan penjaga perdamaian PBB Alain Le Roy, mengatakan Gbagbo ditahan oleh pasukan Ouattara tetapi minta dan menerima perlindungan PBB.
