Presiden Ukraina Petro Poroshenko telah menunjuk pejabat-pejabat baru untuk memegang jabatan di departemen pertahanan, selagi pejabat-pejabat Eropa terus berusaha untuk mengadakan pembicaraan yang bertujuan untuk melanjutkan gencatan senjata antara militer Ukraina dan separatis pro-Rusia.
Pemerintah Ukraina hari Kamis (3/7) mengumumkan bahwa telah menunjuk Valery Heletey sebagai Menteri Pertahanan baru Ukraina, dan Viktor Muzhenko sebagai Kepala Staf Jenderal Militer.
Hari Rabu, para menteri luar negeri dari Ukraina, Rusia, Perancis dan Jerman bertemu di Berlin dan mengatakan pembicaraan yang bertujuan untuk melanjutkan gencatan senjata antara militer Ukraina dan pemberontak pro-Rusia harus dimulai selambat-lambatnya hari Sabtu.
Para diplomat mengumumkan kesepakatan mereka dalam sebuah pernyataan selagi pertempuran berkecamuk di dekat perbatasan Rusia. Mereka mengatakan pembicaraan pendahuluan akan bertujuan untuk mendirikan "gencatan senjata berkelanjutan tanpa syarat dan disepakati bersama" yang dipantau oleh Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE).
Presiden Ukraina Poroshenko menyatakan gencatan senjata sepihak, selama seminggu tanggal 20 Juni dan kemudian memperpanjangnya selama tiga hari. Menyebut kurangnya kerjasama dari pemberontak, ia menolak perpanjangan kedua dan memerintahkan operasi baru militer hari Selasa (1/7).