Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin mengatakan tidak satupun negara terhormat di dunia akan pernah bernegosiasi dengan kelompok teroris. Ini dikatakan Putin dua hari setelah serangan bom bunuh diri yang menewaskan 35 orang dan melukai 168 lainnya di bandara tersibuk di Moskow.
Perdana Menteri Vladimir Putin hari Rabu menyatakan hal ini pada wartawan, bahwa upaya menyelenggarakan pembicaraan dengan para ekstrimis 20 tahun lalu telah menciptakan dua perang di Chechnya.
PM Putin juga mengatakan bahwa penyelidikan awal atas serangan bom di bandara Moskow hari Senin tidak menunjukkan adanya kaitan dengan militan muslim di Chechnya.
Namun, Putin tidak menjelaskan lebih jauh apa yang membuatnya mengesampingkan teroris Republik Chechnya dari kecurigaan.
Rusia sedang berjuang melawan pemberontak Islam di kawasan Kaukasus Utara, termasuk Chechnya, Dagestan dan Ingushetia.
Sementara itu, Rabu pagi Presiden Rusia Dmitry Medvedev memecat kepala distrik transportasi pusat Rusia, Andrei Alexeyev, karena kelalaian yang menurutnya menyebabkan terjadinya serangan bom bunuh diri yang menimbulkan korban jiwa di Bandara Domodedovo.
Presiden Medvedev telah mengisyaratkan lebih banyak lagi pejabat yang mungkin dipecat.