Presiden Rusia Dmitry Medvedev telah menyampaikan pidato pada Forum Ekonomi Dunia di Davos – Swiss, dua hari setelah setelah serangan bom yang mematikan mengguncang bandara tersibuk di Moskow.
Dalam pidato utamanya hari Rabu, Presiden Medvedev mengatakan bahwa teroris menyerang Bandara Domodedovo Moskow sebelum pertemuan Davos, karena berharap ia tidak akan menghadirinya. Tetapi katanya – mereka salah perhitungan.
Presiden Medvedev mendesak para peserta konferensi untuk menunjukkan solidaritas pada upaya Rusia untuk menyerang akar-akar terorisme, seperti kemiskinan, ketidakadilan dan pendidikan yang buruk.
Presiden Medvedev mengingatkan jejaring sosial yang menghubungkan dunia, dapat juga menjadi alat bagi para ekstrimis dan terroris. Ia menghimbau negara-negara ekonomi utama dunia untuk bekerjasama memantau dan memerangi aktivitas seperti itu.
Forum Davos selama lima hari itu dihadiri 35 kepala negara dan pemimpin bisnis yang mewakili 1.400 perusahaan dari seluruh pelosok dunia.