Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) memberi waktu dua minggu kepada Qatar untuk menjelaskan bahwa kesejahteraan dan kondisi kehidupan pekerja pembangunan proyek turnamen Piala Dunia di Qatar tahun 2022 sudah membaik.
Untuk itu FIFA berharap dapat menerima informasi jelas tentang berbagai langkah yang sudah diambil pihak Qatar sejak Presiden FIFA Sepp Blatter berkunjung ke sana menyusul kecaman berbagai organisasi hak asasi manusia tentang kondisi pekerja migran di Qatar.
Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke menulis surat kepada Qatar hari Kamis meminta rincian tentang perbaikan kondisi kerja pekerja proyek paling lambat tanggal 12 Februari.
Sementara itu, anggota Komite Eksekutif FIFA Theo Zwanziger sedang bekerjasama dengan Konfederasi Serikat Buruh Internasional untuk menyelesaikan semua keluhan seputar kondisi buruh di Qatar.
Zwanziger mengatakan harapannya semua keluhan maupun keritikan tentang kondisi kerja buruh proyek Piala Dunia 2022 dapat diselesaikan sesuai harapan Konfederasi Serikat Buruh International maupun organisasi hak asasi manuaia.
Untuk itu FIFA berharap dapat menerima informasi jelas tentang berbagai langkah yang sudah diambil pihak Qatar sejak Presiden FIFA Sepp Blatter berkunjung ke sana menyusul kecaman berbagai organisasi hak asasi manusia tentang kondisi pekerja migran di Qatar.
Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke menulis surat kepada Qatar hari Kamis meminta rincian tentang perbaikan kondisi kerja pekerja proyek paling lambat tanggal 12 Februari.
Sementara itu, anggota Komite Eksekutif FIFA Theo Zwanziger sedang bekerjasama dengan Konfederasi Serikat Buruh Internasional untuk menyelesaikan semua keluhan seputar kondisi buruh di Qatar.
Zwanziger mengatakan harapannya semua keluhan maupun keritikan tentang kondisi kerja buruh proyek Piala Dunia 2022 dapat diselesaikan sesuai harapan Konfederasi Serikat Buruh International maupun organisasi hak asasi manuaia.