Tautan-tautan Akses

Raja Kamboja Ampuni Aktivis yang Dipenjara


Tep Vanny menyapa para pendukungnya setelah dibebaskan dari penjara di Phnom Penh, Kamboja hari Senin (20/8).
Tep Vanny menyapa para pendukungnya setelah dibebaskan dari penjara di Phnom Penh, Kamboja hari Senin (20/8).

Ketua gerakan hak tanah Kamboja dan tiga perempuan aktivis yang dipenjara bersamanya dibebaskan hari Senin (20/8) setelah diberi ampunan oleh kerajaan.

Ampunan Raja Norodom Sihamoni itu, atas permintaan Perdana Menteri Hun Sen, datang kurang dari seminggu setelah tepat dua tahun pemenjaraan Tep Vanny atas tuduhan kekerasan yang disengaja terkait protes pada Maret 2013 di luar kediaman Hun Sen.

Tep Vanny memimpin protes atas penggusuran komunitas tepian danau Boeng Kak, di ibukota Kamboja. Pemerintah memberi konsesi lahan kepada taipan Kamboja dan perusahaan Tiongkok untuk membangun perumahan mewah dan komunitas komersial.

Organisasi hak asasi menyebut kasus itu dan kasus aktivis Boeng Kak lainnya, ketidakadilan.

Tidak ada alasan yang ditetapkan, tetapi ampunan datang hanya beberapa hari setelah kemenangan besar Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa, yang diketuai Hun Sen, dalam pemilu disahkan secara resmi. Pemilu itu dikecam sebagai tidak adil karena satu-satunya partai oposisi yang kredibel dibubarkan dengan perintah pengadilan tahun lalu atas pengaduan pemerintah Hun Sen.

Hun Sen memiliki sejarah gerakan agresif melawan musuh dan kritikus politiknya, lalu melunakkan sikap setelah mencapai tujuannya dan menghadapi kritik internasional.

Human Rights Watch mengatakan tuduhan terhadap Tep Vanny "tidak memiliki dasar fakta dan jelas dibuat-buat." [ka]

Recommended

XS
SM
MD
LG