Pemerintah Malawi menerapkan lockdown guna menghentikan penyebaran virus corona. Di negara bagian selatan Afrika itu sejauh ini 16 orang tertular dan dua meninggal akibat virus itu.
Penyedia layanan penting akan dikecualikan, tetapi banyak yang khawatir lockdown akan membuat banyak orang berisiko kekurangan pangan.
Ketika mengumumkan pemberlakuan lockdown secara nasional Selasa malam, Menteri Kesehatan Jappie Mhango mengatakan, tindakan itu untuk mengurangi penyebaran virus corona. Ia mengatakan, virus itu akan membunuh sekitar 50 ribu orang jika dibiarkan tidak terkendali.
Lockdown juga mengharuskan semua pasar utama di seluruh negara itu tutup. Namun, Mhango mengatakan, masyarakat akan diizinkan menjual dan membeli komoditas di pasar lokal dan toko-toko yang akan diizinkan buka antara pukul 6 pagi dan 2 siang.[ka/jm]
