Komandan pasukan AS dan NATO di Afghanistan mengatakan Selasa (31/8), lebih dari 900 personel keamanan Afghanistan tewas akibat pertempuran melawan pemberontak Taliban selama bulan Juli.
Jenderal John Nicholson, dari misi NATO yang dikenal sebagai Resolute Support, mengungkapkan, tingginya korban di pihak Afghanistan ini terjadi seiring meningkatnya usaha militan Taliban dalam memperluas kontrol wilayahnya dengan memerangi pasukan Afghanistan di lebih setengah dari 34 provinsi di Afghanistan.
Menurut perkiraan militer AS, korban jatuh di pihak pasukan Afghanistan akibat pertempuran tahun lalu mencapai 20.000 orang, dengan hampir 5.000 di antara mereka tewas.
Dalam sebuah konferensi di Kabul yang dihadiri para pemimpin Afghanistan dan diplomat asing, Jenderal Nichoson mengatakan, perlunya mengganti para pemimpin yang korup di dalam pasukan keamanan Afghanistan, dan menyelidiki semua pelanggaran yang diduga untuk membangun kepercayaan dengan rakyat Afghanistan dan masyarakat internasional.
Ia juga memuji pengorbanan para perwira Afghanistan seperti Letnan Mohammad Akbar dari Pasukan Khusus, yang tewas akibat serangan terhadap American University di Kabul bulan lalu. [ab/as]