Rencana pertandingan cricket antara Pakistan dan tetangga-tetangganya, India dan Afghanistan telah meningkatkan harapan bahwa olah raga bisa melancarkan roda-roda diplomasi lagi. Namun, kini Pakistan menghadapi tuduhan baru dari tetangga-tetangganya bahwa negara itu melindungi para teroris, dan para fans dan atlet cricket prihatin dengan keselamatan mereka.
Kebanyakan anggota Dewan Cricket Internasional menolak bermain di Pakistan sejak terjadi serangan teror terhadap tim Sri Lanka pada 2009. Pakistan terpaksa memindahkan pertandingan internasional ke Uni Emirat Arab, Sri Lanka dan Inggris.
Sebuah kesepakatan yang ditandatangani dengan India pada 2014 bagi penyelenggaraan pertandingan pada 2024 batal ditengah-tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara yang bermusuhan ini.
“Cricket dan terorisme tidak bisa dilakukan bersama-sama,” kata Menteri Olahraga India Vijay Goel Senin. [jm]
