Ratusan ribu orang Argentina memenuhi jalan-jalan di ibu kota, Buenos Aires, Selasa (23/4), untuk memprotes pemotongan anggaran besar-besaran untuk universitas negeri oleh Presiden Javier Milei.
Dosen dan mahasiswa bergabung dengan para pemimpin serikat pekerja dan partai-partai oposisi untuk menuntut agar Presiden Milei meningkatkan pendanaan bagi pendidikan tinggi, yang sebagian besar bergantung pada subsidi pemerintah.
Salah seorang pengunjuk rasa, wakil rektor University of Buenos Aires (UBA) Emiliano Yacobitti, mengatakan, “Risikonya adalah penutupan UBA. Pemangkasannya 70 persen. Bayangkan dampaknya pada keluarga kalau kita melakukan pemangkasan sebanyak itu. Kami harus tutup.”
Milei mengesampingkan kemarahan atas pemotongan anggaran itu yang disebutnya politis dan menuduh universitas-universitas negeri mengindoktrinasi mahasiswa mereka.
Milei telah menerapkan pemotongan belanja besar-besaran di semua sektor sejak ia menjabat Desember lalu sebagai bagian dari program penghematannya. Ia menggunakan gergaji mesin selama berkampanye untuk menunjukkan targetnya memangkas belanja pemerintah untuk mencapai defisit keuangan nol.
Pemangkasan itu menyebabkan PHK massal para pegawai negeri serta pengurangan subsidi transportasi dan bahan bakar, memicu demonstrasi massa seperti protes yang berlangsung hari Selasa.
Milei mengatakan pemangkasan itu telah membantu pemerintah mencatat surplus fiskal tiga bulan berturut-turut pada awal tahun ini. [uh/ns]
Forum