Tautan-tautan Akses

SpaceX Luncurkan Roket Baru yang Disiapkan untuk Misi Berawak di Masa Depan


ARSIP - Elon Musk, pendiri, CEO, dan perancang utama SpaceX, berbicara dalam sebuah konferensi pers setelah roket Falcon 9 milik SpaceX meluncur dengan sukses dari Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, Selasa, 6 Februari 2018 (foto: AP Photo/John Raoux)
ARSIP - Elon Musk, pendiri, CEO, dan perancang utama SpaceX, berbicara dalam sebuah konferensi pers setelah roket Falcon 9 milik SpaceX meluncur dengan sukses dari Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, Selasa, 6 Februari 2018 (foto: AP Photo/John Raoux)

Versi roket Falcon 9 milik SpaceX yang lebih baru, yang dibuat untuk peluncuran misi berawak ke orbit di masa depan, diluncurkan untuk pertama kalinya hari Jumat, dari Cape Canaveral, Florida, membawa satelit komunikasi milik Bangladesh.

Edisi Blok-5 roket Falcon 9 yang dibuat baru-baru ini – dilengkapi dengan sekitar 100 pembaharuan untuk tenaga yang lebih besar, keselamatan, dan kemampuan untuk penggunaan ulang dibandingkan dengan versi Blok-4 pendahulunya – meluncur pada jam 4:14 pm EDT (2014 GMT) dari Kennedy Space Center.

Beberapa menit kemudian roket pendorong utama Blok-5 terbang kembali ke bumi dan mendarat dengan aman dalam kapal tidak berawak di Samudra Pasifik.

Roket pendorong Blok-5 yang dapat digunakan kembali dirancang untuk penggunaan ulang setidaknya sebanyak 10 kali dengan perbaikan minimum di antara penerbangannya, yang memungkinkan peluncuran yang lebih sering dengan biaya yang lebih rendah – inti dari model bisnis SpaceX.

Kemampuan untuk penggunaan ulang roket yang lebih besar adalah prinsip pokok dan tujuan yang lebih luas dari pemilik SpaceX dan wirausaha miliarder Elon Musk: membuat perjalanan ke antariksa sesuatu yang biasa dan pada akhirnya mengirimkan manusia ke Planet Mars.

Penerbangan ini terjadi satu hari setelah hitung mundur peluncuran semula dihentikan satu menit sebelum waktu peluncuran roket karena adanya masalah teknis yang terdeteksi lewat komputer yang terpasang pada roket. Upaya kedua hari Jumat oleh SpaceX, yang sebelumnya bernama Space Exploration Technologies, tampaknya berjalan tanpa hambatan. [ww/dw]

XS
SM
MD
LG