Rusia akan tetap memberikan pinjaman $500 juta kedua untuk Belarus bulan depan. Langkah itu diambil menyusul perundingan antara para pemimpin kedua negara di tengah kemarahan di Barat mengenai pendaratan paksa sebuah jet penumpang di Minsk dan penangkapan seorang narablog pembangkang.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Belarus Alexander Lukashenko mengadakan perundingan hari kedua, serta tur dengan kapal yacht, di kota Sochi, Rusia selatan pada Sabtu (29/5). Pertemuan itu mengisyaratkan dukungan pemimpin Rusia tersebut terhadap sekutu lamanya yang sedang bersitegang dengan Barat.
Rusia menjanjikan Belarus pinjaman $1,5 miliar tahun lalu, sebagai bagian dari upaya Moskow untuk menstabilkan negara tetangga itu. Minsk menerima kucuran pertama dana sebesar $500 juta pada Oktober.
Kantor berita RIA mealporkan Belarus akan menerima setoran kedua sebelum akhir Juni.
Beberapa negara Barat menuduh Belarus melakukan pembajakan pekan ini, setelah pengendali lau lintas udara Belarus memberitahu pilot pesawat Ryanair mengenai ancaman bom yang ternyata palsu.
Minsk lalu mengerahkan jet tempur MiG-29 untuk mendampingi pesawat itu mendarat, kemudian menangkap Roman Protasevich, seorang narablog dan pengkritik Lukashenko, yang menumpang pesawat itu. [vm/ft]