Tautan-tautan Akses

Samsung Tarik Sampel Galaxy Fold Setelah Laporan Kerusakan


DJ Koh, Presiden Samsung dan CEO Teknologi Informasi dan Komunikasi Samsung, memaparkan ponsel pintar Galaxy Fold dalam sebuah acara di San Francisco, 20 Februari 2019.
DJ Koh, Presiden Samsung dan CEO Teknologi Informasi dan Komunikasi Samsung, memaparkan ponsel pintar Galaxy Fold dalam sebuah acara di San Francisco, 20 Februari 2019.

Samsung Electronics Co. menarik kembali semua sampel Galaxy Fold yang dibagikan kepada para pengulas untuk menyelidiki laporan mengenai kerusakan pada layar tampilan. Langkah itu diambil hanya sehari setelah Samsung membatalkan peluncuran ponsel itu, kata sumber Reuters yang mengetahui langsung hal itu, Selasa (23/4).

Penarikan kembali sampel tersebut terjadi setelah beberapa wartawan teknologi yang menggunakan ponsel itu melaporkan berbagai kerusakan, seperti layar yang berkedip-kedip, hanya satu hari setelah Galaxy Fold digunakan. Ini adalah kejadian memalukan bagi produsen ponsel terbesar di dunia menjelang peluncuran untuk pasar AS pada 26 April mendatang.

Raksasa teknologi Korea Selatan itu menunda peluncuran ponsel itu untuk waktu yang tidak ditentukan sembari menyelidiki masalah tersebut. Temuan awal menunjukkan kerusakan-kerusakan itu mungkin berhubungan dengan dampak pada area terbuka sekitar lipatan.

Perwakilan Samsung menolak berkomentar pada Selasa.

Sumber yang mengetahui rantai pasokan pembuatan ponsel mengatakan KH Vatec melakukan pengkajian internal dari engsel yang digunakan pada Galaxy Fold dan tidak menemukan kerusakan. Pemasok menolak untuk berkomentar.

Pada Maret lalu, Samsung merilis video yang memperlihatkan sebuah robot melipat ponsel Galaxy Fold sebanyak 200.000 kali untuk menguji ketahanan ponsel itu.

Kepala Teknologi Informasi dan Komunikasi Samsung, DJ Koh, berulang kali mengatakan ponsel yang bisa dilipat adalah masa depan ponsel pintar.

Menurut para pengamat, meski isu tersebut tidak berpengaruh pada neraca keuangan Samsung, penundaan merusak upaya perusahaan tersebut untuk tampil sebagai inovator pertama dan bukannya pengekor.

Ada juga beberapa kasus dimana para pengulas membuang lapisan layar karena salah sangka. Mereka berpikir lapisan tersebut adalah pelindung layar yang bisa dibuang,

β€œIni celaka. Samsung mengirim sampel-sampel kepada para pengulas tanpa instruksi yang jelas bagaimana menggunakan gawai tersebut dan jelas dia harus memperbaiki layar yang berkelap-kelip,” kata analis Kim Young-woo dari perusahaan pialang sekuritas, SK Securities.

Seorang karyawan Samsung yang berbicara tanpa mengungkapkan identitasnya mengatakan "Sisi positifnya, kami punya kesempatan untuk menyelesaikan masalah dan memperbaiki sebelum menjual ponsel tersebut ke masyarakat luas, Jadi mereka tidak mengalami keluhan yang sama.”

Samsung sudah mengirimkan email kepada para pembeli yang melakukan pra-pemesanan mengenai penundaan peluncuran, kata beberapa toko online melalui Twitter. Samsung akan memberikan informasi mengenai pengiriman dalam dua minggu.[ft/ww]

XS
SM
MD
LG