Kapal KMP Lestari Maju yang melayani rute penyeberangan dari Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba menuju Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan di aporkan mengalami kecelakaan yang menyebabkan kapal tersebut kandas di selat Selayar pada Rabu siang, 3 Juli 2018. Kapal tersebut dikabarkan mengangkut 139 penumpang serta 48 unit kendaraan.
Adhe Hamsidar, Kepala Humas Basarnas Makassar, Sulawesi Selatan yang dihubungi VOA melalui sambungan telepon pada Selasa sore membenarkan peristiwa tersebut namun ia mengatakan sejauh ini belum memiliki informasi lengkap mengenai kondisi dari penumpang Kapal Feri Lestari Maju.
“Kalau informasi sudah A1 (benar), Cuma kami belum terima data lengkap baik itu waktu tenggalam maupun manifestnya. Masih dalam tahap pengecekan lagi,” ungkap Adhe Hamsidar.
Dihubungi secara terpisah, Basli Ali, Bupati Kepulauan Selayar mengatakan upaya evakuasi terhadap para penumpang kapal masih terus dilakukan dengan melibatkan petugas gabungan dari Basarnas, serta TNI-POLRI. Kapal Feri tersebut diketahui kandas sejauh 200 hingga 250 meter dari tepi pantai desa Bongaiya Kecamatan Bontomatene. Ia mengatakan, jumlah korban tewas 11 orang.
“Penanganannya masih tetap kita lakukan upaya ini tapi yang meninggal ini sudah sebelas. Inikan arusnya agak kencang di situ. Ombak tinggi dan mereka kayaknya panik ini,” ujar Basri Ali.
Dijelaskannya belum ada data pasti berapa penumpang kapal yang telah berhasil dievakuasi dari upaya penyelamatan yang juga melibatkan para nelayan menggunakan perahu-perahu tradisional.
“Ini masih simpang siur, karena masyarakat juga dengan kapal-kapal nelayan juga melakukan penyelamatan, begitu juga dengan korban yang kita baru deteksi sebelas, tapi nanti kita akan terus berikan informasi terkait perkembangannya karena tim di lapangan juga tetap bekerja melakukan evakuasi dan mendata,” tambah Basri.
Dijelaskan oleh Basri Ali, jenazah dari korban tewas dalam kecelakaan kapal KMP Lestari Maju sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah di Benteng, ibu kota Kabupaten Kepulauan Selayar, sementara korban yang sudah berhasil di selamatkan masih mendapat perawatan di Puskesmas terdekat. [yl/ab]
