Tautan-tautan Akses

Sekelompok Legislator AS Berusaha Hidupkan Lagi Perdebatan Imigrasi


Ketua DPR AS Paul Ryan berbicara dalam konferensi pers di gedung Capitol, Kamis (10/5).
Ketua DPR AS Paul Ryan berbicara dalam konferensi pers di gedung Capitol, Kamis (10/5).

Para imigran gelap tanpa dokumen yang ingin memperoleh status permanen di Amerika menerima dorongan tak terduga di Kongres hari Kamis (10/5) ketika sekelompok kecil legislator Partai Republik melancarkan upaya terakhir untuk membuat Kongres melakukan pemungutan suara mengenai imigrasi.

Kelompok delapan anggota partai Republik - beberapa di antaranya tidak perlu memikirkan konsekuensi politik karena sudah akan pensiun dan beberapa yang lain menghadapi pemilihan sulit - menentang kepemimpinan partai mereka sendiri, dengan cepat menyakinkan 10 anggota Partai Republik lain untuk menandatangani petisi yang akan memaksakan perdebatan tentang Program DACA (Deferred Action for Childhood Arrivals).

Dengan semua 193 anggota Partai Demokrat diperkirakan akan menandatanganinya, partai Republik hanya perlu meyakinkan tujuh anggota lagi dari partai mereka untuk bergabung dalam petisi untuk mendorong pemungutan suara mengenai beberapa isu imigrasi di DPR.

Tetapi pemimpin fraksi Republik mengatakan usaha itu akan sia-sia kalau pada akhirnya diveto oleh Presiden.

"Saya pikir penting untuk mencari solusi yang dapat didukung oleh presiden," kata Ketua DPR Paul Ryan kepada wartawan hari Kamis. Petisi seperti ini langka dan dianggap sebagai ancaman terhadap kemampuan kepemimpinan mengarahkan tindakan legislatif.

"Lebih baik menempuh proses legislatif," kata ketua fraksi Republik DPR Kevin McCarthy kepada wartawan hari Rabu. [sp/ds]

XS
SM
MD
LG