Sekjen PBB pada Senin (3/10) meminta negara-negara maju untuk memenuhi janji mereka menyumbangkan 100 miliar dolar setahun guna mendukung aksi iklim di negara-negara berkembang. Seruan itu disampaikan menjelang konferensi iklim di Mesir pada November.
“Dana untuk adaptasi dan ketahanan harus mewakili sedikitnya separuh dari semua dana iklim," kata Antonio Guterres kepada wartawan.
Para menteri, pakar iklim dan perwakilan masyarakat madani bertemu pekan ini di ibu kota Kongo, Kinshasa, untuk menyiapkan agenda pertemuan November yang dijuluki COP27. Konferensi itu akan diadakan di resor Sharm el-Sheikh pada 6-18 November.
PBB mengatakan negara-negara G-20 menyebabkan 80% emisi global, tapi mereka lamban dalam menyalurkan janji bantuan sebesar 100 miliar dolar setahun.
“Berbagai janji dan kebijakan saat ini menyulitkan upaya kita untuk membatasi naiknya suhu global hingga 2 derajat Celcius, apalagi 1.5 derajat," katanya mengenai target yang ditetapkan dalam Perjanjian Iklim Paris.
PBB memperingatkan kegagalan mencapai tujuan itu dapat menyebabkan bencana iklim.
Guterres mengatakan setiap pemerintahan, bisnis, investor dan institusi harus menjalankan rencana aksi iklim yang konkret. [vm/em]
Forum