Sekjen PBB Ban Ki-moon mengutuk pembunuhan seorang pemimpin oposisi Burundi, dan mendesak semua pihak agar menghindari kekerasan dan berusaha menyelesaikan krisis politik di negara itu.
Sekretaris Jenderal itu mengatakan pembunuhan pemimpin partai UPD Zedi Feruzi pada hari Sabtu (23/5) merupakan "ancaman bagi tumbuhnya ketidakpercayaan dan memicu kekerasan lebih lanjut" di Burundi.
Dalam sebuah pernyataan, Ban mendesak pemerintah agar mengambil langkah-langkah untuk mencegah pembunuhan dengan alasan politik, dan menyerukan partisipasi penuh dalam pembicaraan yang difasilitasi oleh utusan khusus PBB Said Djinnit dan para mediator Afrika.
Feruzi tewas, bersama dengan salah satu pengawalnya, dalam penembakan di ibukota, Bujumbura.
Pembunuhannya adalah yang terbaru dalam serangkaian insiden kekerasan sejak Presiden Pierre Nkurunziza mengumumkan akan mengejar jabatan ketiga dalam pemilihan presiden bulan depan.
Terkait
Paling Populer
1