Kepolisian di Bahrain sedang menyidik kematian seorang remaja yang tewas dalam demonstrasi anti pemerintah.
Pernyataan pemerintah mengatakan remaja itu, yang diidentifikasi bernama Ahmed Jaber, tewas hari Kamis malam akibat bentrok dengan kekerasan dalam sebuah aksi protes di bagian utara negara itu.
Pihak oposisi dan organisasi-organisasi hak asasi mengatakan dia tewas ketika tembakan dari senjata api seorang polisi mengenai jantung atau paru-parunya. Pemerintah mengatakan sedang menyidik kejadian itu.
Paling sedikit 30 orang telah tewas sejak kaum mayoritas yang dipimpin golongan Syiah di Bahrain mulai melakukan aksi protes untuk memperoleh hak politik lebih besar dari kerajaan Suni yang berkuasa.