Teheran selama bertahun-tahun membual bahwa ISIS tidak bisa menembus Iran, katanya pihaknya mengunci setiap unsur ISIS lewat penangkapan tersangka dan memantau gerakan ISIS disepanjang perbatasannya.
Tetapi serangan Rabu, yang diklaim oleh ISIS terhadap parlemen Iran dan sebuah tugu peringatan untuk Ayatollah Ruhollah Khomeini yang menewaskan 12 orang, membeberkan kerentanan Iran, kata analis. Hal ini menunjukkan, ISIS akan merealisasikan ancaman-ancaman terornya terhadap Iran, yang oleh ISIS dianggap sebagai musuh dan penganiaya agama.
ISIS menuduh Iran yang dipimpin kelompok Syiah melakukan eksekusi terhadap ribuan minoritas Suni di Iran.
Pasukan paramiliter Syiah dari Irak yang didukung Iran telah menewaskan ratusan anggota ISIS dan memukul mundur ISIS dari Mosul. Di Suriah, Iran adalah pendukung utama dari rejim di Suriah, baik dalam perang melawan kelompok pemberontak maupun melawan ISIS. [jm]