Sebuah serangan bom yang diaku dilakukan Taliban di dekat kompleks yang digunakan Badan Intelijen Afghanistan di Qalat, ibukota provinsi Zabul di Afghanistan Selatan, menewaskan sedikitnya 15 orang dan lebih dari 90 lainnya pada hari Kamis pagi (9/19).
Seorang juru bicara pemerintah provinsi, Gul Islam Seyal, mengatakan sebagian besar korban, di antaranya perempuan dan anak-anak, adalah pasien di rumah sakit di dekatnya.
Para pejabat provinsi menyatakan Rumah Sakit Zabul, di dekat kompleks Direktorat Keamanan Nasional, hampir hancur total dalam serangan ini.
Warga sipil menghadapi beban terberat kekerasan di Afghanistan, dengan jumlah korban yang dicatat PBB mencapai rekor jumlah tertingginya tahun ini. Dalam semester pertama 2019, Misi Bantuan PBB di Afghanistan melaporkan 1.366 warga sipil tewas dan 2.446 cedera.
Sreangan-serangan ini menyusul serangan lebih besar oleh Taliban sebelumnya pada pekan ini, termasuk serangan hari Rabu (18/9) terhadap pusat pembuatan KTP nasional di Jalalabad di Afghanistan Timur, dan dua serangan hari Selasa yang menewaskan hampir 50 orang. Salah satu serangan itu terjadi di lokasi dekat Presiden Ashraf Ghani berkampanye di Parwan. [uh/ab]