Serangan udara NATO di Tripoli, ibukota Libya, telah menghancurkan sedikitnya satu gedung pemerintah dalam kompleks dimana pemimpin Libya Moammar Gaddafi berdiam.
Sedikitnya dua bom besar hari Senin mengguncang kompleks Bab al-Aziziya, yang terletak di pusat kota. NATO mengatakan serangan itu menarget markas komunikasi yang digunakan untuk mengkoordinasi serangan terhadap warga sipil.
Namun para pejabat Libya mengatakan serangan itu merupakan upaya untuk membunuh Gaddafi.
Para wartawan belum bisa memverifikasi jumlah korban. Seorang juru bicara pemerintah Libya, Mussa Ibrahim mengatakan serangan itu menewaskan tiga orang dan melukai 45 lainnya, tetapi menurutnya Gaddafi sehat wal-afiat dan "bersemangat."
Pihak berwenang mengatakan gedung yang dibom itu digunakan untuk pertemuan tingkat menteri dan pertemuan-pertemuan lainnya. Keberadaan pemimpin Libya itu ketika terjadi serangan tidak diketahui.
Serangan itu dilancarkan selagi pertempuran berlanjut di kota Misrata yang dikuasai pemberontak.
Hari Senin, NATO mengatakan pesawatnya telah menghancurkan peluncur roket, tank dan bunker di Misrata dan sekitarnya, Tripoli dan Sirte, dalam dua hari ini.
