Juru bicara pasukan koalisi, Kolonel Steve Warren, berbicara melalui telekonferensi dari Baghdad hari Jumat (27/5), mengatakan serangan koalisi menyasar Maher al-Bilawi di Fallujah terjadi dua hari lalu. Ia mengatakan koalisi telah mengumpulkan informasi tentang markas militan dan keberadaan Bilawi di kota itu.
"Ini adalah intelijen yang telah kami kembangkan secara lokal. Kami bekerja sangat cepat dan kami melakukan serangan yang efektif," kata Warren.
Warren mengatakan koalisi telah melakukan 20 serangan udara di Fallujah dalam empat hari terakhir, menewaskan lebih dari 70 orang musuh. Pasukan koalisi di pangkalan udara al-Taqqaddum, yang jaraknya sekitar 25 kilometer, juga melancarkan tembakan artileri untuk membantu pasukan Irak merebut kembali kota itu.
Ketua Gabungan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Amerika, Jenderal Joe Dunford, mengatakan kepada VOA dan dua wartawan lainnya pekan lalu bahwa Irak berusaha mengurangi resiko serangan dari Fallujah ke Baghdad, yang jauhnya kurang dari 70 kilometer.
Sampai 50.000 warga sipil tetap berada di Fallujah, kata Warren, dan ditambahkan bahwa melindungi warga sipil ini merupakan prioritas pemerintah Irak. [sp]