Pakistan, Jumat (12/2), menyatakan empat tentaranya tewas sewaktu “teroris” menyerbu sebuah pos keamanan di distrik terpencil di bagian barat laut negara itu.
Serangan pada Kamis (11/2) malam itu terjadi di Waziristan Selatan, dekat perbatasan dengan Afghanistan, sebut pernyataan militer.
Tentara Pakistan segera menanggapi dan menewaskan empat penyerang, lanjut pernyataan itu. Belum ada yang langsung mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Distrik itu dikenal sebagai bekas kubu pertahanan Tehrik-e-Taliban Pakistan (TTP), aliansi kelompok-kelompok ekstremis terlarang. TTP juga dikenal sebagai Taliban Pakistan.
Para pejabat Pakistan mengatakan operasi terus menerus yang dipimpin militer dalam beberapa tahun ini telah membersihkan Waziristan dan distrik-distrik di sekitarnya dari militan, selain dari daerah-daerah kantong terpencil.
Operasi keamanan telah menewaskan ribuan militan dan memaksa yang lainnya untuk berlindung di distrik-distrik perbatasan Afghanistan yang bergejolak.
PBB menyatakan dalam laporan baru-baru ini bahwa TTP telah menggalang kekuatan lagi di Afghanistan.
TTP telah “melihat ada reunifikasi kelompok-kelompok pecahan yang berlangsung di Afghanistan dan diperantarai oleh al-Qaeda,” sebut laporan Tim Analitis dan Pemantau PBB pada 3 Februari lalu.
“Satu negara anggota melaporkan bahwa TTP bertanggung jawab atas lebih dari 100 serangan lintas batas antara Juli dan Oktober 2020,” sebut laporan itu. [uh/ab]